DESKRIPSI PELATIHAN BEST PRACTICE AGRIBISNIS
Pelatihan best practice dalam agribisnis memiliki peranan penting dalam mengoptimalkan hasil produksi dan keberlanjutan usaha pertanian. Dengan memahami metode terbaik dan inovasi terbaru dalam agrikultur, para pelaku bisnis pertanian dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi dampak lingkungan, serta menjaga kualitas produk.
Pelatihan ini membekali para petani dengan pengetahuan tentang teknik bercocok tanam yang tepat, manajemen sumber daya alam, serta penerapan teknologi modern seperti irigasi cerdas dan penggunaan pupuk organik.
Dengan adanya pelatihan best practice ini, agribisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal maupun global, sambil tetap menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan.
TUJUAN PELATIHAN BEST PRACTICE AGRIBISNIS
Berikut adalah beberapa tujuan kunci dari pelatihan ini:
- Meningkatkan Produktivitas Pertanian.
- Optimasi Penggunaan Sumber Daya Alam.
- Peningkatan Kualitas Produk.
- Pengurangan Risiko dan Kerugian.
- Penerapan Teknologi Modern.
- Pengembangan Keberlanjutan Agribisnis.
- Peningkatan Pengetahuan Bisnis.
- Peningkatan Pendapatan dan Keberlanjutan Ekonomi.
- Peningkatan Kesadaran dan Edukasi.
- Pemberdayaan Komunitas Pertanian.
Secara keseluruhan, tujuan utama dari pelatihan best practice agribisnis adalah meningkatkan hasil pertanian yang berkelanjutan, mengoptimalkan manfaat ekonomi, dan menjaga keseimbangan antara efisiensi usaha dan kelestarian lingkungan.
MATERI PELATIHAN BEST PRACTICE AGRIBISNIS
Berikut adalah daftar beberapa materi yang dapat termasuk dalam pelatihan tersebut:
- Pengenalan Konsep Best Practice Agribisnis:
- Definisi dan pentingnya best practice dalam agribisnis.
- Manfaat menerapkan praktik terbaik dalam pertanian.
- Studi kasus sukses dalam menerapkan best practice.
- Pemilihan Varietas Unggul:
- Identifikasi varietas tanaman yang cocok dengan lingkungan dan iklim.
- Kriteria dalam memilih varietas yang unggul dalam hasil dan resistansi penyakit.
- Teknik Bercocok Tanam:
- Penggunaan teknik tanam yang tepat, seperti penanaman langsung atau melalui bibit.
- Rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi risiko hama.
- Manajemen Tanaman:
- Pemberian pupuk yang tepat sesuai kebutuhan tanaman.
- Pengendalian hama dan penyakit secara terpadu.
- Praktik irigasi yang efisien dan penggunaan teknologi pengairan modern.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam:
- Konservasi tanah dan air untuk mencegah erosi dan degradasi tanah.
- Pengelolaan limbah pertanian dan penggunaan pupuk organik.
- Teknologi Pertanian Modern:
- Pengenalan teknologi sensor untuk pemantauan pertanian.
- Penggunaan aplikasi mobile untuk manajemen pertanian.
- Otomatisasi dalam pertanian, seperti sistem irigasi otomatis.
- Pemasaran dan Distribusi Produk Pertanian:
- Strategi pemasaran produk pertanian yang efektif.
- Pemanfaatan platform digital untuk memasarkan produk.
- Manajemen rantai pasok dan distribusi produk pertanian.
- Aspek Keuangan dan Manajemen Usaha:
- Perencanaan anggaran pertanian.
- Analisis biaya dan manfaat dalam pertanian.
- Pengelolaan risiko dalam agribisnis.
- Keberlanjutan Agribisnis:
- Konsep agribisnis berkelanjutan.
- Pendekatan ramah lingkungan dalam pertanian.
- Prinsip-prinsip etika dalam agribisnis.
- Studi Kasus dan Diskusi Kelompok:
- Analisis studi kasus implementasi best practice dalam pertanian.
- Diskusi kelompok tentang tantangan dan solusi dalam menerapkan praktik terbaik.
Materi-materi ini membantu peserta pelatihan untuk memahami, mengadopsi, dan mengimplementasikan praktik terbaik dalam agribisnis, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan usaha pertanian mereka.
PESERTA PELATIHAN BEST PRACTICE AGRIBISNIS
Beberapa kelompok peserta yang membutuhkan pelatihan ini meliputi:
- Petani.
- Pengelola Pertanian.
- Peternak.
- Pemasok Agribisnis.
- Pekerja Lapangan.
- Mahasiswa dan Peneliti Pertanian.
- Pemerintah dan Lembaga Pertanian.
- Investor dan Pelaku Industri Pertanian.
Jadi, peserta pelatihan best practice agribisnis mencakup berbagai kelompok yang terlibat dalam setiap tahap dari produksi hingga pemasaran produk pertanian.
INSTRUKTUR PELATIHAN BEST PRACTICE AGRIBISNIS
Instruktur yang mengajar pelatihan Finance, Accounting, Tax, Treasury, Audit & Risk Management ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Finance, Accounting, Tax, Treasury, Audit & Risk Management baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
JADWAL TRAINING 2023
Januari : 10-11 Januari 2023
Februari : 7-8 Februari 2023
Maret : 7-8 Maret 2023
April : 18-19 April 2023
Mei : 16-17 Mei 2023
Juni : 6-7 Juni 2023
Juli : 11-12 Juli 2023
Agustus : 22-23 Agustus 2023
September : 12-13 September 2023
Oktober : 10-11 Oktober 2023
November : 7-8 November 2023
Desember : 5-6 Desember 2023
Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta
Lokasi Pelatihan :
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
- Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
- Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
- Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
- Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)
Investasi Pelatihan tahun 2023 ini :
Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas Pelatihan di pusat training untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
- FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
- Module / Handout
- FREE Flashdisk
- Sertifikat
- FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive