DESKRIPSI PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PASCA PANEN
Pelatihan best practice pada teknologi pasca panen memiliki peranan krusial dalam memastikan kualitas dan keberlanjutan hasil pertanian. Dengan peningkatan teknologi, langkah-langkah yang efektif untuk mengolah, menyimpan, dan mendistribusikan hasil pertanian menjadi semakin penting. Pelatihan ini memungkinkan para petani untuk memahami metode terbaik dalam menghindari kerugian akibat penanganan yang tidak tepat, mencegah pembusukan, dan mempertahankan nilai gizi produk.
Selain itu, petani dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti limbah dan emisi berlebih. Secara keseluruhan, pelatihan best practice pada teknologi pasca panen berkontribusi besar dalam meningkatkan hasil produksi yang berkualitas, efisiensi, dan berkelanjutan, memberi dampak positif bagi petani, konsumen, dan ekosistem agraris secara luas.
TUJUAN PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PASCA PANEN
Pelatihan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan Kualitas Produk.
- Mencegah Kerugian Pasca Panen.
- Peningkatan Efisiensi.
- Keamanan Makanan.
- Nilai Tambah dan Pasar.
- Konservasi Sumber Daya.
- Peningkatan Pendapatan.
- Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.
- Pengetahuan Berkelanjutan.
Dengan demikian, tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas tinggi, efisien, berkelanjutan, dan menguntungkan baik bagi petani maupun konsumen.
MATERI PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PASCA PANEN
Berikut adalah beberapa materi yang dapat dimasukkan dalam pelatihan tersebut:
- Pengenalan Teknologi Pasca Panen:
- Definisi dan pentingnya teknologi pasca panen.
- Tren dan perkembangan terkini dalam teknologi pasca panen.
- Penanganan dan Pemrosesan Awal:
- Teknik panen yang tepat untuk berbagai jenis tanaman.
- Penanganan pertama setelah panen untuk meminimalkan kerusakan fisik.
- Pengolahan dan Pemrosesan:
- Metode pengolahan seperti pemotongan, pembersihan, dan pemisahan.
- Teknik pengeringan, fermentasi, atau pengasapan untuk meningkatkan daya simpan produk.
- Penyimpanan yang Tepat:
- Prinsip penyimpanan yang aman dan efektif.
- Penggunaan suhu dan kelembaban yang tepat untuk berbagai jenis produk.
- Pencegahan Kerusakan dan Pembusukan:
- Identifikasi penyebab kerusakan dan pembusukan pasca panen.
- Metode pencegahan seperti penggunaan pengawet alami, pengemasan yang tepat, dan pendinginan.
- Pengendalian Hama dan Penyakit:
- Strategi untuk menghindari infestasi hama dan penyakit selama penyimpanan.
- Penggunaan metode organik atau bahan alami untuk pengendalian.
- Keamanan Pangan:
- Praktik kebersihan dan sanitasi dalam pengolahan dan penyimpanan.
- Penanganan bahan kimia dengan benar dan penghindaran kontaminasi.
- Pasar dan Distribusi:
- Strategi pemasaran produk pasca panen.
- Pengenalan tentang rantai pasok dan distribusi produk pertanian.
- Pengelolaan Limbah:
- Cara mengelola limbah organik dan non-organik dari proses pasca panen.
- Pemanfaatan limbah sebagai sumber daya alternatif.
- Teknologi Terkini dalam Pasca Panen:
- Pengenalan tentang teknologi canggih seperti pengawetan vakum, pengemasan atmosfer termodifikasi, dan sensor cerdas.
- Aspek Lingkungan dan Konservasi:
- Strategi untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan pasca panen.
- Praktik berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya.
- Studi Kasus dan Praktik Lapangan:
- Analisis kasus nyata tentang kesuksesan dan tantangan dalam teknologi pasca panen.
- Kunjungan lapangan untuk melihat implementasi langsung praktik terbaik.
- Keamanan Kerja dan Keselamatan:
- Pedoman untuk menjaga keselamatan petani dan pekerja selama kegiatan pasca panen.
Pelatihan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta dan lingkungan pertanian setempat. Materi-materi ini akan membantu peserta memahami prinsip-prinsip utama dalam mengelola hasil pertanian dengan efisien dan efektif, serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
PESERTA PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PASCA PANEN
Beberapa peserta yang mungkin membutuhkan pelatihan ini meliputi:
- Petani.
- Pengolah Pangan.
- Distributor dan Pengecer.
- Peneliti dan Inovator.
- Mahasiswa Pertanian.
- Pemerintah dan Lembaga Pertanian.
- Organisasi Nirlaba.
- Investor dan Pelaku Industri Pangan.
- Masyarakat Umum.
INSTRUKTUR PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PASCA PANEN
Instruktur yang mengajar pelatihan best practice pada teknologi pasca panen ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang best practice pada teknologi pasca panen baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
JADWAL TRAINING 2023
Januari : 10-11 Januari 2023
Februari : 7-8 Februari 2023
Maret : 7-8 Maret 2023
April : 18-19 April 2023
Mei : 16-17 Mei 2023
Juni : 6-7 Juni 2023
Juli : 11-12 Juli 2023
Agustus : 22-23 Agustus 2023
September : 12-13 September 2023
Oktober : 10-11 Oktober 2023
November : 7-8 November 2023
Desember : 5-6 Desember 2023
Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta
Lokasi Pelatihan :
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
- Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
- Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
- Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
- Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)
Investasi Pelatihan tahun 2023 ini :
Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas Pelatihan di pusat training untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
- FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
- Module / Handout
- FREE Flashdisk
- Sertifikat
- FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive