DESKRIPSI PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PANGAN
Pelatihan best practice pada teknologi pangan memiliki peranan krusial dalam memastikan keamanan dan kualitas pangan yang dihasilkan. Dengan pelatihan ini, para profesional industri pangan dapat memahami dan menerapkan standar tertinggi dalam produksi, pengolahan, dan penyimpanan pangan. Hal ini membantu mengurangi risiko kontaminasi dan kerusakan produk, sehingga melindungi kesehatan konsumen.
Selain itu, pelatihan best practice juga memungkinkan penggunaan sumber daya yang efisien, mengurangi limbah, dan meningkatkan produktivitas. Dengan memahami dan mengikuti praktik terbaik, para ahli teknologi pangan dapat terus berinovasi untuk menciptakan produk pangan yang aman, berkualitas tinggi, dan mendukung keberlanjutan industri pangan secara keseluruhan.
TUJUAN PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PANGAN
Tujuan dari pelatihan ini meliputi:
- Keamanan Konsumen.
- Kualitas Produk.
- Kepatuhan Regulasi.
- Efisiensi dan Produktivitas.
- Inovasi.
- Reputasi Perusahaan.
- Keberlanjutan.
- Pengembangan Profesional.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, pelatihan best practice pada teknologi pangan berperan penting dalam memastikan bahwa industri pangan dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi, aman, dan sesuai dengan tuntutan pasar dan regulasi.
MATERI PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PANGAN
Berikut adalah daftar beberapa materi yang mungkin termasuk dalam pelatihan tersebut:
- Prinsip Keamanan Pangan:
- Pengenalan tentang risiko kontaminasi pangan dan bahaya potensial.
- Prinsip-prinsip HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko.
- Higiene dan Sanitasi:
- Praktik-praktik higiene pribadi dan lingkungan kerja.
- Kebersihan peralatan, tempat produksi, dan area penyimpanan.
- Pengendalian hama dan serangga dalam lingkungan pangan.
- Pengolahan dan Produksi:
- Praktik-praktik pengolahan pangan yang tepat, termasuk teknik pemanasan, pendinginan, dan pengawetan.
- Teknik pengemasan yang sesuai untuk mempertahankan mutu dan kesegaran produk.
- Manajemen Kualitas:
- Prinsip-prinsip pengendalian kualitas dan pengujian produk.
- Pengenalan tentang standar mutu dan regulasi industri pangan.
- Keamanan Bahan Baku:
- Pemilihan dan pemeriksaan bahan baku yang aman dan berkualitas.
- Pengujian bahan baku untuk mengidentifikasi kontaminan potensial.
- Allergen Management:
- Pengenalan tentang alergen umum dalam pangan.
- Praktik-praktik untuk mencegah kontaminasi silang alergen.
- Pelabelan Pangan:
- Persyaratan pelabelan yang diperlukan oleh regulasi, termasuk informasi gizi dan bahaya potensial.
- Pengelolaan Limbah:
- Praktik-praktik pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan sesuai regulasi.
- Pelatihan Karyawan:
- Pentingnya pelatihan bagi semua anggota tim dalam mengenali dan menerapkan best practice.
- Pengembangan Produk Inovatif:
- Pengenalan tentang tren terkini dalam teknologi pangan dan cara mengembangkan produk yang inovatif dan menarik.
- Keberlanjutan:
- Integrasi praktik-praktik keberlanjutan dalam semua aspek produksi pangan.
- Studi Kasus:
- Analisis kasus nyata tentang kegagalan dan kesuksesan dalam menerapkan best practice pada teknologi pangan.
- Uji Coba Praktis:
- Sesi praktik untuk menerapkan langsung konsep-konsep dan teknik yang dipelajari.
Materi-materi ini akan memberikan pemahaman komprehensif kepada peserta pelatihan tentang berbagai aspek penting dalam menghasilkan produk pangan yang aman, berkualitas tinggi, dan sesuai dengan standar industri dan regulasi yang berlaku.
PESERTA PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PANGAN
Pelatihan best practice pada teknologi pangan sangat relevan dan diperlukan bagi berbagai kelompok peserta yang terlibat dalam industri pangan. Beberapa peserta yang mungkin membutuhkan pelatihan ini meliputi:
- Petani dan Produsen Bahan Baku Pangan.
- Pengolah Pangan.
- Ahli Pangan dan Ilmuwan Pangan.
- Pemilik Usaha Pangan.
- Tenaga Penjual dan Distributor.
- Tim Manajemen Kualitas dan Keamanan Pangan.
- Pekerja Pabrik dan Fasilitas Pangan.
- Regulator dan Auditor.
- Mahasiswa dan Pendidik.
- Konsumen.
Pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan peran masing-masing peserta dalam rantai pasok pangan, sehingga semua pihak yang terlibat dapat berkontribusi pada produksi dan konsumsi pangan yang aman dan berkualitas.
INSTRUKTUR PELATIHAN BEST PRACTICE PADA TEKNOLOGI PANGAN
Instruktur yang mengajar pelatihan best practice pada teknologi pangan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang best practice pada teknologi pangan baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
JADWAL TRAINING 2023
Januari : 10-11 Januari 2023
Februari : 7-8 Februari 2023
Maret : 7-8 Maret 2023
April : 18-19 April 2023
Mei : 16-17 Mei 2023
Juni : 6-7 Juni 2023
Juli : 11-12 Juli 2023
Agustus : 22-23 Agustus 2023
September : 12-13 September 2023
Oktober : 10-11 Oktober 2023
November : 7-8 November 2023
Desember : 5-6 Desember 2023
Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta
Lokasi Pelatihan :
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
- Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
- Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
- Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
- Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)
Investasi Pelatihan tahun 2023 ini :
Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas Pelatihan di pusat training untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
- FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
- Module / Handout
- FREE Flashdisk
- Sertifikat
- FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive